Teman2 semua aku
kasih sedikit postingan tentang akuntansi ya…
Singkat sih.. tapi
cukup bermanfaat kok. Makasih…
Harga
Pokok Penjualan (HPP)
adalah istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan atau perpajakan untuk menggambarkan biaya
langsung ( yang terdiri dari bieya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya
overhead pabrik) yang timbul dari kegiatan produksi dan bisnis.
Pada
perusahaan dagang untuk mencatat HPP menggunakan rumus sebagai berikut:
Ada
dua manfaat
dari Harga Pokok Penjualan :
1. Sebagai patokan perusahaan
untuk menentukan harga
2. Untuk mengetahui laba yang
diinginkan perusahaan
Apabila harga jual lebih besar dari HPP maka perusahaan akan
mengalami keuntungan
Tapi apabila harga jual lebih kecil daripada HPP maka
perusahaan akan mengalami kerugian.
04.12 |
Category:
AKUNTANSI
|
1 komentar
Comments (1)
Software Akuntansi
Di 'Siklus serta alur jurnal harga pokok penjualan' di bagian inventory. Di situ dikatakan "Apabila persediaan berhasil terjual diperiode berjalan, maka persedian tersebut di-biaya-kan serta diakui sebagai HPP (harga pokok penjualan)." Jurnal yg dipakai Debit HPP | Kredit Inventory. Jurnal tersebut dipasangkan dengan jurnal Debit Kas/Piutang | Kredit Penjualan. Pertanyaan saya, kalau saya langsung menggunakan jurnal Debet Kas/Piutang | Kredit Inventory apakah tak bisa? Apakah penjurnalan itu sudah ada aturan baku bahwa untuk kasus inventory terjual harus memakai jurnal seperti yang anda sampaikan di atas? dalam artian itu sudah rumus.. Mohon penjelasannya.