Teman2 semua aku kasih sedikit postingan tentang akuntansi ya…
Singkat sih.. tapi cukup bermanfaat kok. Makasih…


Harga Pokok Penjualan (HPP)
adalah istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan  atau perpajakan untuk menggambarkan biaya langsung ( yang terdiri dari bieya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik) yang timbul dari kegiatan produksi dan bisnis.

Pada perusahaan dagang untuk mencatat HPP menggunakan rumus sebagai berikut:


Ada dua manfaat dari Harga Pokok Penjualan :
1.     Sebagai patokan perusahaan untuk menentukan harga
2.    Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan 
Apabila harga jual lebih besar dari HPP maka perusahaan akan mengalami keuntungan
Tapi apabila harga jual lebih kecil daripada HPP maka perusahaan akan mengalami kerugian.

Comments (1)

On 20 April 2017 pukul 06.03 , Manajemen TheCash mengatakan...

Software Akuntansi

Di 'Siklus serta alur jurnal harga pokok penjualan' di bagian inventory. Di situ dikatakan "Apabila persediaan berhasil terjual diperiode berjalan, maka persedian tersebut di-biaya-kan serta diakui sebagai HPP (harga pokok penjualan)." Jurnal yg dipakai Debit HPP | Kredit Inventory. Jurnal tersebut dipasangkan dengan jurnal Debit Kas/Piutang | Kredit Penjualan. Pertanyaan saya, kalau saya langsung menggunakan jurnal Debet Kas/Piutang | Kredit Inventory apakah tak bisa? Apakah penjurnalan itu sudah ada aturan baku bahwa untuk kasus inventory terjual harus memakai jurnal seperti yang anda sampaikan di atas? dalam artian itu sudah rumus.. Mohon penjelasannya.