Ketulusanmu
 
Kau angkat langkahmu
Pundakmu penuh beban
Keriput yang kau abaikan
Tinggalkan kampung halaman
Tapi, tak kau tingglkan sedikit senyuman

Lama kau tak kembali Ibu,
Ku menunggu hangatnya tanganmu
Membasuh air mata beningku
Bila waktu berputar kembali,
Kan ku gantikan Ibu, akulah seharusnya
Menelan pahit perjalananmu

Pintu terpukul memecah lamunan…
Lembaran putih mewakilimu pulang
Tinta hitam yang kau tuangkan
Bertulisan tangan…
“selamat tinggal anakku sayang”
Ibu yang kutunggu tak akan pernah datang
Karena,
Kepala terpenggal dinegeri seberang.



Ya semoga kalian suka… ini Cuma sekedar coret-coret aja kok.
Makasih

Comments (0)