PENGGOLONGAN BIAYA BERDASARKAN JANGKA WAKTU MANFAATNYA


Untuk kepentingan penghitungan laba/rugi dan penentuan harga pokok produk secara teliti , biaya digolongkan berdasarkan hubungannya dengan periode pembebanannya. Penggolongannnya ialah sebagai berikut :
Pengeluaran modal :  Pengeluaran yang manfaatnya dinikmati lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran modal pada saat terjadinya dicatat sebagai aktivadan dibebankan kepada periode-periode akuntansi selama usia manfaatnya dengan cara mengalokasikan sebagian dari harga perolehannya.
Pengeluaran Pendapatan : Pengeluaran yang manfaatnya hanya dinikmati dalam periode akuntansi saat terjadi pengeluaran . Pengeluaran pendapatan pada periode terjadinya merupakan beban yang dipertemukan dengan penghasilan yang diperoleh pada periode yang bersangkutan.


Contoh soal Jurnal Umum
Transaksi yang terjadi pada bulan Mei 2010 pada perusahaan “Bengkel Jaya”
 1      Ahmad menginvestasikan uang Rp. 7000.000,- dan kendaraan seharga Rp. 20. 000.000,-
 3      Dibeli perlengkapan tunai seharga Rp. 200.000,-
 4     Dibeli peralatan seharga Rp. 1.500.000,- dibayar tunai Rp. 1000.000,- dan sisanya dibayar 2 bulan     kemudian
 5       Dibayar dimuka sewa sebesar Rp. 1000.000,- untuk masa 1 tahun
 8       Dibayar rekening listrik, air, & telepon sebesar Rp. 500.000,-
12      Diterima pendapatan atas jasa bengkel sebesar Rp. 1.500.000,-
15      Dibayar beban pemasangan iklan sebesar Rp. 750.000,-
17      Diterima pinjaman dari Bank BRI sebesar Rp. 50.000.000,-
19      Dibayar premi asuransi sebesar Rp. 200.000,-
25      Diambil uang tunai sebesar Rp. 300.000,- untuk keperluan pribadi pemiliknya.
26      Dibayar beban lain – lain sebesar Rp. 100.000,-
29      Dibayar beban gaji sebesar Rp. 750.000,-
31      Dibayar utang angsuran atas pembelian peralatan pada tanggal 4 Mei 2010 
BILYET GIRO
Adalah surat perintah pemindahan pembukuan dari nasabah suatu bank pada bank yang bersangkutan untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya tercantum dalam bilyet giro tersebut.

Berikut adalah ciri2 bilyet giro:
1.     Tidak dapat diuangkan secara tunai
2.    Pembayaran harus dengan pemindah bukuan
3.    Giro dapat diterbitkan untuk dibayarkan pada tanggal tertentu dimasa datang
4.    Bila giro kosog terjadi maka tidak dapat dibayar lagi





AYAT PENYESUAIAN
Adalah jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan saldo perkiraan2 ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi atau untuk memisahkan pemghasilan atau biaya dari suatu periode ke periode yang akan datang.


Berikut adalah hal2 yang perlu disesuaikan :
1.     Persediaan Awal ( Merchandise Inventory)
2.    Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expense)
3.    Penghasilan Diterima Dimuka (Accrual receivable)
4.    Biaya yang masih harus dibayar (Accrual payable)
5.    Penyusutan Aktiva Tatap ( Depreciation of fixed asset)
6.    Taksiran  Piutang tak Tertagih

Teman2 semua aku kasih sedikit postingan tentang akuntansi ya…
Singkat sih.. tapi cukup bermanfaat kok. Makasih…


Harga Pokok Penjualan (HPP)
adalah istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan  atau perpajakan untuk menggambarkan biaya langsung ( yang terdiri dari bieya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik) yang timbul dari kegiatan produksi dan bisnis.

Pada perusahaan dagang untuk mencatat HPP menggunakan rumus sebagai berikut:


Ada dua manfaat dari Harga Pokok Penjualan :
1.     Sebagai patokan perusahaan untuk menentukan harga
2.    Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan 
Apabila harga jual lebih besar dari HPP maka perusahaan akan mengalami keuntungan
Tapi apabila harga jual lebih kecil daripada HPP maka perusahaan akan mengalami kerugian.

KEWAJIBAN
Adalah hutang saat ini yang timbul karena peristiwa transaksi masa lalu yang sebenarnya harus diselesaikan dengan menyerahkan aktiva/jasa.


1.     KEWAJIBAN LANCAR : hutang2 yang harus dilunasi dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca.

-Hutang usaha/hutang dagang
-Hutang Wesel
-Hutang pajak
-Uang muka penjualan

2.    KEWAJIBAN JANGKA PANJANG: hutang yang tanggal jatuh temponya satu tahun sejak tanggal neraca.

-Pinjaman Obligasi           : hutang yang timbul dari penjualan obligasi
-Hutang Hipotik              : hutang dengan jaminan barang yang tidak bergerak.

3.    KEWAJIBAN LAIN-LAIN: pos yang menampung hutang yang tidak memenuhi syarat untuk diperlakukan sebagai hutang jangka panjang dan hutang lancar.

-hutang kepada direksi
-hutang kepadsa perusahaan yang berafiliasi
-uang jaminan jangka panjang yang diterima dari pelanggan
-pendapatan yang ditangguhkan



AKTIVA
Adalah sumber daya dalam bentuk harta benda atau hak yang dikuasai oleh perusahaan


a.    AKTIVA LANCAR(current asset): dipakai habis dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.

-Uang tunai
-Surat-surat Berharga
-Deposito Jangka pendek
-Wesel Tagih Jangka Panjang
-Piutang Dagang
-Beban dibayar dimuka
-Pendapatab yang masih harus diterima

b.    AKTIVA TIDAK LANCAR: mempunyai masa kegunaan lebih dari satu tahun

-Investasi jangka panjang          :penyertaan jangka panjang diluar usaha pokok
-Aktiva Tetap (tangible)           :diperoleh dlm bentuk siap pakai dan digunakan keg.operasi
-aktiva Tidak Berwujud             :hak istimewa yg dimiliki dan member manfaat ekonomi perusahaan
-Aktiva Lain-lain                       :pos untuk menampung aktiva yang tidak memenuhi syaratuntuk diperlakukan sng aktiva tetap, lancar, dll
BUKU BESAR
Buku besar adalah kumpulan akun2 yang digunakan oleh perusahaan untuk mencatat akun2 dalam transaksi.

Penggolongan akun buku besar:
1.     Akun2 untuk penyusunan NERACA
-kelompok akun aktiva
-kelompok akun kewajiban
-kelompok akun ekuitas

2.    Akun2 untuk penyusunan LAPORAN LABA/RUGI
-kelompok akun penghasilan
-kelompok akun beban